Sabtu, 2 November 2019 – Pascasarjana IAIN Palu melaksanakan workshop untuk pengembangan mutu mahasiswa program doktor. Kali ini, workshop berkaitan dengan penulisan disertasi yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu – Ahad, 2-3 November 2019 bertempat di ruang seminar Pascasarjana IAIN Palu.
Adapun pemateri pada workshop penulisan disertasi ini ada empat pemateri;
- Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd (Rektor IAIN Palu). Prof. Sagaf menyampaikan materi tentang arah kebijakan penulisan disertasi Pascasarjana IAIN Palu. Konsep penulisian disertasi IAIN Palu haruslah mengacu kepada Pedoman Akademik yang telah disepakati dan dinilai oleh seluruh civitas akademik Pascasarjana IAIN Palu.
- Prof. Dr. Rusli, S.Ag., M.Soc.Sc. (Direktur Pascasarjana IAIN Palu). adapun materi yang disampaikan adalah pemilihan topik penelitian; pemetaan masalah, tujuan, dan signifikansi penelitian. Prof. Rusli menjelaskan bahwa topik kajian harus berada dalam ruang lingkup prodi. Sementara, masalah dapat diketahui dari kejadian hidup sehari-hari atau hasil pembacaan dari literatur yang ada. Masalah penelitian adalah sesuatu yang diminati (personal interest) atau bermanfaat (significant), dan penting (important) untuk diteliti. Dasar penyusunan masalah yaitu, research Gap, menunjukkan adanya kontradiksi hasil penelitian sebelumnya atau ketidakjelasan konsep pada penelitian sebelumnya sehingga mendorong dilakukannya penelitian.
- H. Nurdin, S.Pd., S.Sos., M.Com., Ph.D., (Wadek 1 FEBI, Peneliti Aktif) dengan materi perumusan tinjauan pustaka, kerangka teori dan desain penelitian. Pak Nurdin menjelaskan bahwa kajian pustaka membantu kita mengidentifikasi bagaimana hasil penelitian kita jika dibandingkan dengan kondisi saat ini, juga membantu kita menjawab kontribusi temuan kita terhadap pengetahuan (teori).
- Khaeruddin Yusuf, S.Pd.I., M.Phil, (Peneliti Aktif) dengan materi Manajemen Referensi (Zotero). materi ini menjelaskan tentang penggunaan aplikasi zotero. aplikasi ini bisa menata sistem kutipan dan daftar pustaka kita. dengan demikian, bagian yang menyebalkan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah, menjadi sangat dimudahkan.

